Resensi Buku "Jalan Pintas" Karya Phuja Nadyra

Judul Buku : Jalan Pintas

Penulis : Phuja Nadyra

Penerbit : COCONUT BOOKS PT MELVANA MEDIA INDONESIA Perumahan Batam. Jl. Batam Raya No.8 Pasir Gunung Selatan, Kelapa Dua Depok, Jawa Barat

Email : coconutbooks@gmail.com 

Tahun Terbit : Oktober 2022

Jumlah Halaman : 292 Halaman

×××

Kelebihan

Gambar yang terdapat pada cover bukunya menarik sehingga membuat pembaca tertarik untuk membaca buku ini, dan gambar cover pada buku ini juga sesuai dengan judulnya. Dimana pada cover judul terlihat gambar seperti jalan kecil atau jalan pintas sehingga sesuai dengan judul buku ini yaitu ''Jalan Pintas''

Pada beberapa halaman, terdapat gambar yang mengilustrasikan tokoh utama dalam buku ini. sehingga isi buku tidak semuanya tulisan, tetapi ada beberapa gambar didalamnya yang membuat pembaca tidak akan bosan untuk membaca buku ini

Bahasa yang digunakan dalam buku ini juga mudah dipahami oleh pembaca, dan bahasanya tidak terlalu baku.

Kekurangan

Kertas pada buku fiksi ini tidak berwarna, dan cenderung tipis

ukuran font pada buku jalan pintas ini juga terlalu kecil. 

Berikut isi daripada buku "Jalan Pintas"

    Buku ''Jalan Pintas'' ini menceritakan tentang keserakahan yang membawa celaka, anak-anak yang terluka karena ambisi orangtua, kesedihan dan kebahagiaan yang menggiring manusia, cinta yang meminta abadi di fana dunia, dan jejak takdir di naungan semesta yang gemar bercanda. Tokoh utama dalam buku ini adalah Kirana Abigail dan Daffi Andaru.

    Kirana Abigail adalah gadis yang memiliki paras kecantikan yang luar biasa. Rambut hitamnya berkilau jatuh lurus ke bawah. Mata berwarna coklat ditemani bulu mata yang melentik. Hidung mancung bak perosotan anak-anak di atas bibir ranum merah mudanya. Kirana Abigail adalah anak perempuan satu-satunya dari pasangan suami istri Teguh Pratama dan Yara Anathasia. Kirana memiliki 2 sahabat sekaligus sepupu yang bernama Cecil dan Kila. Kirana,Cecil,dan Kila adalah 3 orang yang berada di daftar paling atas saingan perebutan peringkat. Mereka bertiga ini sepupu, tetapi mereka juga menjadi lawan satu sama lain untuk berlomba-lomba naik ke nomor satu, kalau jatuh bersiap mental dibandingkan di pertemuan besar keluarga.

    Sedangkan Daffi Andaru adalah seorang laki-laki yang dikenal pendiam dan tidak banyak unjuk diri saat dikelas. Daffi Andaru memiliki saudara kembar yang bernama Gaffi Andaru. Daffi Andaru dan Gaffi Andaru memiliki perbedaan, dimana Gaffi Andaru terkenal sebagai seorang yang pintar dan selalu memenangkan olimpiade yang diikutinya, berbeda dengan Daffi yang tidak memiliki kepintaran seperti saudara kembarnya, bahkan dia selalu mendapatkan peringkat paling akhir dikelas. Karena perbedaan kepintaran inilah yang membuat ibu mereka memperlakukan mereka berbeda satu sama lain. Gaffi Andaru mendapatkan kasih sayang yang sempurna dari ibunya, dan Gaffi adalah anak yang selalu dibangga-banggakan oleh ibunya kepada tetangga-tetangganya karna dia memiliki tingkat kepintaran yang tinggi. Sedangkan Daffi Andaru adalah anak yang tidak mendapatkan kasih sayang yang sempurna dari ibunya, dia adalah anak yang selalu disuruh-suruh oleh ibunya, bahkan untuk mencuci baju Gaffi saja ibunya meminta Daffi yang mencucikannya. Ibunya hanya bangga memiliki anak yang pintar seperti Gaffi.

    Buku ini mengangkat judul ''Jalan Pintas'' karena ingin menggambarkan jalan pintas atau kecurangan yang dilakukan oleh beberapa murid di SMAN 1 Nusa Jaya. Tuntutan orang tua jadi landasan yang paling dasar bentuk kecurangan. Berembel-embel ketakutan, haram pun dilakukan. Kecurangan ini pun dilakukan oleh sahabat sekaligus sepupu Kirana sendiri, yaitu Kila. Kila mempunyai pacar yang bernama Naufal, dimana Naufal ini adalah anak dari kepala sekolah SMAN 1 Nusa Jaya. Jadi anak kepala sekolah ternyata membuat Naufal gelap mata dan bertindak semaunya. Ketika ulangan Naufal tidak segan untuk memberikan kunci jawaban yang dia ambil dari kantor ayahnya kepada Kila. Kila melakukan kecurangan itu pun bukan tanpa alasan. Dia melakukan kecurangan itu karena tuntutan dari orang tuanya, diman ketika Kila nilainya turun maka ayahnya akan memukulnya.

    Jalan pintas pun menjadi salah satu tempat pertemuan Daffi Andaru dengan seorang perempuan yang membuat hidupnya berubah, wanita itu adalah Kirana Abigail. Hidup Daffi menjadi berubah setelah bertemu dengan Kirana, salah satunya adalah ketika dia sedang berulang tahun, tidak ada satupun orang yang memberikan ucapan selamat ulang tahun kepadanya, bahkan ibunya sendiri hanya memberikan ucapan selamat ulang tahun kepada saudara kembarnya saja yaitu Gaffi. Daffi hanya bisa pukul dada karena sesak, hatinya kebas teremas. Lagi-lagi dia cuma menjadi sosok yang tak penting bagi siapapun. Entah, doa mana lagi yang harus dipanjatkan kepada tuhan di hari itu. Terlalu banyak meminta membuat Daffi selalu berdoa setiap waktu yang dia punya, walau nyatanya tidak satupun terkabulkan. Tetapi setelah bertemu dengan Kirana hal itu pun berubah, dihari ulang tahunnya dia mendapatkan ucapan selamat ulang tahun dari Kirana, walaupun hanya Kirana yang mengucapkannya, tetapi Daffi sangat senang.

    Sampai pada akhirnya, lama kelamaan pertemanan Kirana dengan Daffi semakin erat. Bahkan, setelah lulus sekolah Daffi ikut dengan keluarga Kirana dan bekerja membantu keluarga Kirana. Teguh Pratama dan Yara Anathasia pun sudah menganggap Daffi seperti anaknya sendiri. Karna, orang tua Kirana sudah tau cerita hidup Daffi yang tidak mendapatkan kasih sayang yang sempurna dari ibunya. Setelah melewati berbagai cobaan dalam hidupnya, Akhirnya Daffi Andaru menikahi Kirana Abigail dan hidup bahagia bersamanya.

''Takdir tidak ada yang tahu'' bukan bualan semata. Takdir mengantarkan manusia-manusia ke jalannya dengan berbagai cara. Apa yang ditakdirkan mendapat asa terbaik tiap penerimanya. Senang dan sedih bersisian membentuk satu kesatuan tak terpisahkan. Takdir silakan tunjukkan bahwa kesabaran akan mendapat timbal balik paling hebat dari semesta. Karena nyattanya tuhan benar-benar tidak tidur. Nyatanya tuhan selalu menghadirkan hal-hal tak terduga dari orang-orang tak terduga pula. Nyatanya manusia tidak pernah sadar akan jawaban dari tuhannya.

Sumber Gambar:https://www.grobmart.com/jalan-pintas-9786236456316